0 Spirulina Dan Sejuta Keuntungannya Bagi Manusia

Source : sublimehonolulu.com

Hello, selamat datang! Hari ini saya akan membahas ihwal spesies yang katanya ialah bapaknya nutrisi. Hmm kalau begitu kira-kira ibunya nutrisi siapa ya? Topik kali ini ialah mengenai spirulina. Pernah dengar?

Apakah yang dimaksud dengan spirulina? Jadi, spirulina ialah homogen mikroalga berwarna biru kehijauan. Fikosianin adalah zat yang bertanggungjawab terhadap warna biru kehijauan pada spirulina. Spirulina ialah cyanobacteria yang ibarat dengan flora dan banyak ditemukan di danau air tawar maupun air asin. 

Alga dikatakan ibarat flora sebab kandungan klorofil di tubuhnya yang tinggi. Dengan zat tersebut organisme homogen basil bersel tunggal ini bisa melaksanakan fotosintesis ibarat halnya flora berdaun hijau. Tapi sebetulnya ia bukan tanaman. Unik ya?!

Intinya spirulina ialah jenis cyanobacteria berbentuk spiral yang mempunyai klorofil dan mengandung protein sekitar 50-70% dari berat keringnya. Hmm bicara soal protein jadi ingat dengan tempe kedelai pujian Indonesia. Nyummy!

Spirulina Platensis

Saat melaksanakan pencarian ihwal spirulina di mesin pencari, saya menemukan ada aneka macam orang yang memasukkan kata kunci spirulina platensis. Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan spirulina platensis?

Athrospira platensis atau spirulina platensis ialah jenis spirulina yang lokasi penyebarannya berada di air payau, air tawar, dan juga air bahari dengan ukuran sekitar 3,5 s.d. 5 mikron.

Berdasarkan pencarian saya pada mesin pencari, saya bisa menyimpulkan bahwa spirulina jenis ini mempunyai lebih banyak peminat dibanding jenis selainnya. Mengapa spirulina platensis sepertinya lebih istimewa? 

Apa Perbedaan Spirulina Platensis dengan Spirulina Lainnya? 

Jadi, spirulina terdiri dari beberapa jenis sesuai ukuran dan juga habitatnya. Ada lebih dari 58 jenis spirulina yang tercatat, akan tetapi dari jumlah tersebut hanya beberapa saja yang dimanfaatkan sebagai materi pangan.

Ukuran terkecil dimiliki spirulina jenis cadria dengan ukuran 1 mikron. Sedangkan yang terbesar ialah maxima dengan ukuran mencapai 12 mikron.

Selain mempunyai ukuran yang berbeda, ternyata spirulina platensis juga mempunyai perbedaan pada kandungan protein di dalamnya. Jika dibudidayakan dengan cara yang sama, spirulina jenis ini ialah yang memiliki jumlah protein tertinggi. Jumlah ini mengalahkan jenis maxima yang ukurannya lebih besar.

Harga spirulina platensis di pasaran sangat bervariasi tergantung produsen dan penjualnya. Suplemen mikroalga ini biasanya dijual dalam bentuk spirulina platensis tablet, spirulina platensis powder, dan juga kapsul.

Kandungan Spirulina

Dikutip dari Fabilla Castillo L di dalam risetnya, diketahui bahwa kandungan spirulina diantaranya ialah sebagai berikut;

1. Asam amino esensial
2. Asam lemak gamma linoleat dan oleat
3. Beta karoten
4. Enzim
5. Fikosianin
6. Fosfor
7. Kalsium
8. Klorofil
9. Kolesterol
10. Lipid
11. Mineral
12. Polisakarida
13. Phytonutrients
14. Protein
15. Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, Vitamin B12
16. Zat besi

Manfaat Spirulina untuk Tubuh

Spirulina banyak dikenal sebagai pelengkap masakan yang bisa menunjukkan rasa kenyang lebih usang di perut. Maka dari itu pelengkap ini biasanya dibawa oleh para astronot sebagai bekal logistik dikala pergi ke luar angkasa.

Selain sebagai materi makanan, spirulina juga dipercaya sanggup menunjukkan banyak manfaat bagi kesehatan secara umum maupun kondisi medis tertentu. Beberapa khasiat yang dipercaya dimiliki oleh organisme ini diantaranya adalah;

1. Mencegah terjadinya kanker mulut
2. Meningkatkan daya ingat
3. Meningkatkan sistem imun
4. Meningkatkan metabolisme
5. Menambah energi
6. Menurunkan kadar kolesterol
7. Menurunkan tekanan darah
8. Mencegah penyakit jantung
9. Meningkatkan kesehatan pencernaan
10. Membantu penyembuhan luka
11. Menurunkan berat badan
12. Mengobati diabetes
13. Meringankan dismenorhea
14. Membantu menyembuhkan hepatitis C
15. Meningkatkan kesehatan gusi
16. Melindungi dari radikal bebas
17. Menjaga kesehatan kulit

Spesial

Selain itu spirulina juga dikenal bermanfaat untuk ibu hamil guna meningkatkan kadar hemoglobin di tubuhnya. Akan tetapi meski telah cukup banyak testimoni terkait khasiat spirulina untuk kesehatan, hingga dikala ini belum ada penelitian khusus yang mengkaji lebih jauh ihwal efektivitasnya secara ilmiah.

Berbicara soal bahaya spirulina, guna menghindari imbas negatif yang tidak diinginkan, para ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari konsumsi spirulina tanpa pengawasan dari dokter yang berkompeten di bidangnya.

Spirulina mempunyai keistimewaan yaitu bisa menetralisir mineral beracun (Maeda dan Sakaguchi, 1990; Okamuran dan Aoyama, 1994). Spirulina sanggup dijadikan sebagai biro penetral arsenik untuk air atau air limbah dan materi beracun serta logam berat lainnya (Liu, et al., 1991).

Akan tetapi spirulina yang dibudidayakan di perairan sarat limbah masih belum dipastikan kualitasnya. Di samping itu spirulina juga diketahui sanggup menghipnotis imunitas tubuh dengan cara menjadikannya lebih aktif. Kondisi ibarat ini bisa memicu terjadinya kondisi auto imun pada seseorang. 

Jika Anda telah mempunyai kondisi auto imun ibarat contohnya mengidap penyakit Multiple Sclerosis, Lupus, Rheumatoid Arthritis, dan selainnya maka sebaiknya hindari penggunaan spirulina seutuhnya.

Oh iya, penderita phenylketonuria juga tidak disarankan untuk menggunakan pelengkap spirulina sebab di dalamnya terkandung senyawa fenilalanin yang sanggup menciptakan kondisi Anda memburuk.

Perhatian!!!

Perhatikan beberapa faktor penting ibarat usia, riwayat kesehatan, serta kondisi lain sebelum tetapkan untuk menggunakan pelengkap masakan ini. 

Saat ini belum ada panduan ihwal takaran penggunaan spirulina yang berasal dari paramedis. Faktanya, bahan alami tidak selamanya kondusif bagi tubuh. Maka dari itu selalu perhatikan petunjuk penggunaan pada kemasan produk yang Anda beli dan jangan lupa juga untuk berkonsultasi pada dokter.

Meski spirulina mempunyai kemampuan menetralisir limbah, spirulina yang dibudidayakan di perairan bahari cenderung mempunyai kandungan natrium yang tinggi sehingga kurang baik bagi kesehatan tubuh. Di samping itu budidaya di perairan bahari juga rawan terkotori logam limbah dalam jumlah masif.

Di sisi lain, spirulina mengandung materi beracun microcystin dalam takaran kecil. Microcystin merupakan senyawa peptida siklik nonribosomal yang terdapat pada semua jenis cyanobacteria. Zat ini sanggup memicu terjadinya kanker dan juga kerusakan pada organ hati dalam jumlah tertentu. 

Untuk menghindari imbas jelek dari microcystin sebaiknya konsumsi spirulina dibatasi hanya sebanyak 0,5 s/d 3 gram per hari. 

Manfaat Spirulina untuk Kulit

Kekayaan zat gizi yang terkandung di dalam spesies mikroalga ini tidak hanya menciptakan spirulina baik bagi kesehatan tubuh. Lebih dari itu spirulina juga dipercaya berguna untuk meningkatkan kesehatan kulit manusia.

Untuk bisa mencicipi manfaat yang melimpah dari spirulina, diperlukan produk yang dikemas menurut standar produksi yang ketat. Maka dari itu sebaiknya teliti dulu dari mana Anda mendapat pelengkap ini.

Beberapa manfaat spirulina untuk kulit ialah sebagai berikut;

1. Kapsul Spirulina untuk Jerawat

Spirulina dikenal bisa membantu melawan nanah dengan cara membuang racun serta basil dari permukaan kulit yang menjadi biang kerok dari timbulnya jerawat. 

Untuk bisa menandakan keampuhannya, Anda bisa mencoba manfaat masker spirulina untuk nanah yang dibentuk dari kapsul maupun tablet spirulina.

2. Spirulina untuk Menghilangkan Kantung Mata

Menurut para dermatologis, zat klorofil yang terkandung di dalam spirulina akan membantu meningkatkan sistem imun tubuh dan mendetoksifikasi kulit. Ini akan menciptakan kulit lebih lentur serta mengurangi bundar gelap mata.

3. Spirulina Sebagai Anti Aging

Kekayaan jumlah selenium, vitamin E, dan tirosin yang ditemukan pada spirulina dipercaya efektif dalam mencegah terjadinya penuaan. Tirosin yang ada pada spirulina merupakan antioksidan berpengaruh yang akan mengurangi penuaan sel-sel kulit serta membuang radikal bebas.

4. Spirulina untuk Regenerasi Sel

Penggunaan spirulina sebagai masker seringkali dikaitkan dengan efeknya yang bisa mempercepat proses regenerasi sel kulit. Semakin cepat tingkat regenerasi sel kulit, akan semakin cepat pula sel-sel kulit yang telah kering dan mati tergantikan dengan yang baru.

Ini akan sangat menguntungkan penampilan kulit sebab penampilannya akan jadi lebih cerah dan tidak kusam. Peningkatan regenerasi ini membantu menciptakan kulit jadi lebih glowing sekaligus mempertahankan kilaunya.

5. Spirulina untuk Mencerahkan Kulit

Spirulina mengandung sejumlah besar fosfor, Vitamin A, Vitamin E, Vitamin B12, kalsium dan zat besi. Zat tersebut akan berhubungan dalam melawan radikal bebas. Dengan demikian maka kulit bisa jadi lebih cerah dan bersinar.

Serba Serbi Spirulina

Beberapa produk spirulina yang pernah saya coba ialah Spirulina HPAI dan spirulina dari Tiens. Manfaat masker spirulina HPAI secara umum sama dengan yang lainnya. Misalnya untuk dijadikan sebagai masker spirulina.

Manfaat penggunaan spirulina sebagai masker secara topikal telah saya sebutkan sebelumnya. Salah satunya bisa mencerahkan warna kulit. Kemudian Anda akan bertanya bagaimana cara menggunakan masker spirulina?

Ikuti langkah berikut ini;

1. Ambil sebuah kapsul spirulina,
2. Taruh pada wadah beling yang higienis dan kering,
3. Tetesi dengan air sedikit demi sedikit,
4. Aduk hingga menjadi pasta kental,
5. Oleskan pada wajah yang telah dibersihkan,
6. Diamkan selama 15-20 menit,
7. Bilas menggunakan air higienis bersuhu normal.

Berapa Kali Pemakaian Masker Spirulina?

Untuk mendapat hasil optimal sebaiknya gunakan masker herbal ini 2 kali dalam seminggu secara teratur. Jika Anda melakukannya secara rutin maka hasil yang didapatkan akan bisa dilihat lebih cepat.

Adakah manfaat masker spirulina untuk payudara? Jawabannya tentu ada. Masker spirulina sanggup mempercepat regenerasi sel kulit sehingga kulit payudara Anda akan menjadi lebih halus dan lembut.

Source : pinterest.com

Anda bisa mendapat masker spirulina di apotek terdekat. Harga masker spirulina bervariasi tergantung brand dan penjualnya. Ada yang mematok harga puluhan ribu dan ada pula yang hingga ratusan ribu rupiah.

Bahaya Masker Spirulina

Kewaspadaan memang penting untuk selalu dipegang teguh. Apalagi kalau menyangkut perawatan kulit. Jangan hanya sebab produk ini tengah hype kemudian Anda hanya asal ikut-ikutan saja.

Efek samping masker spirulina bisa saja dirasakan oleh mereka yang kebetulan mendapat produk yang tidak melalui standar produksi yang memadai. Untuk produk spirulina terstandar belum ada laporan ihwal reaksi negatif di kulit pada penggunaan secara topikal sebagai masker.

Seiring dengan melambungnya popularitas spirulina semenjak beberapa tahun belakangan, masyarakat khawatir dengan adanya masker spirulina palsu. Agar tidak terjebak dengan produk kualitas rendah, sebaiknya perhatikan keterangan yang tertulis pada kemasan.

Pastikan terdapat nomor pendaftaran dari BPOM dan MUI. Kemudian periksa pada tabel komposisi dan pastikan komposisi yang tertera ialah 100% spirulina atau 98% spirulina kalau berbentuk kapsul.


Baca Juga : Tips Memanjangkan Bulu Mata Dengan Kapsul Vitamin E

Takeaways

Superfood spirulina sekarang telah memperluas popularitasnya menjadi super skin nutrition. Untuk itu pengetahuan dasar mengenai pelengkap ini sangat penting untuk dimiliki oleh Anda yang berminat turut mencicipi manfaat spirulina. Tujuannya yakni biar tidak terjebak dengan produk tiruan.

Semoga goresan pena ini bermanfaat dan hingga jumpa lagi di artikel berikutnya, insyaa Allah. Mempunyai pertanyaan, kritik, atau saran terkait goresan pena ini? Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar di bawah sana. Komen yuk?

Komentar →