15 Oktober, 2018

Penyebab Tanda-Tanda Kanker Payudara Dan Pencegahan Pada Wanita

Beberapa tanda-tanda penyebab dan cara mencegah terjadinya kanker payudara berdasarkan beberapa sumber kesehatan yang sanggup di jadikan pola dalam kehidupan kita sehari-hari

 

Beberapa tanda-tanda penyebab dan cara mencegah terjadinya kanker payudara berdasarkan beberapa sum penyebab tanda-tanda kanker payudara dan pencegahan pada wanita

Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah Kanker Payudara


Carcinoma Mammae atau secara umum disebut sebagai kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker ganas yang sanggup menyerang wanita. Kanker ini sanggup tumbuh dalam jaringan payudara menyerupai kanal dan kalenjar susu serta jaringan lemak ataupun jaringan ikat pada payudara.
Adapun tanda-tanda yang ditimbulkan oleh kanker payudara ialah :

    Gejala Kanker Payudara Stadium Awal

    Penderita kanker payudara stadium awal akan mengalami benjolan kecil, dimana bentuk dan ukuran benjolan ini berbeda dengan jaringan payudara. Benjolan tersebut sanggup didorong memakai tangan. Meski begitu, penderita tidak akan mengalami nyeri ataupun sakit pada tahap awal kanker payudara.
    Gejala Kanker Payudara Stadium Lanjut

    Pada kanker payudara stadium lanjut, umumnya benjolan yang dialami pada stdium awal akan melekat pada penggalan kulit atau dada. Selain itu, benjolan akan mengalami pembengkakan. Bahkan dari beberapa kasus, benjolan tersebut bisa menjadi borok di kulit payudara.

Adapun tanda-tanda lain stadium lanjut ialah :

    Timbulnya benjolan pada tempat ketiak
    Bentuk serta ukuran dari payudara akan berubah
    Puting susu akan mengeluarkan cairan yang tidak normal menyerupai darah, cairan berwarna kuning dan hijau serta nanah
    Warna serta tekstur kulit payudara akan berubah
    Rasa nyeri pada payudara

Gejala-gejala tersebut harus benar-benar diketahui setiap wanita, biar sanggup lebih gampang mendiagnosa pada ketika terjadi resiko stadium awal. Ada juga beberapa faktor penyebab dari kanker payudara, meski belum sanggup dipastikan, tetapi faktor tersebut menciptakan perempuan lebih rentan terkena kanker payudara.
Adapun beberapa faktor atau penyebab terjadinya kanker payudara ialah :


Beberapa tanda-tanda penyebab dan cara mencegah terjadinya kanker payudara berdasarkan beberapa sum penyebab tanda-tanda kanker payudara dan pencegahan pada wanita

    Faktor Usia. Usia diatas 60 tahun menciptakan perempuan lebih rentan terkena kanker payudara.
    Riwayat Keluarga. Kanker payudara juga sanggup terjadi apabila terdapat riwayat keluarga yang pernah menderita kanker payudara, misalkan nenek, ibu atau tante ( bibi ).
    Menarke (Periode Menstruasi Pertama). Semakin muda seorang perempuan mengalami menarke, maka akan semakin besar pula resiko terkena kanker payudara.
    Pemakaian Pil KB. Pemakaian pil KB juga merupakan salah satu penyebab terjadinya kanker payudara. Meskipun begitu, tetaplah tergantung dari lamanya pemakaian, usia serta faktor lain.
    Alkohol. Wanita yang mengkonsumsi minuman beralkohol lebih dari 2 gelas sehari mempunyai resiko yang lebih besar dalam terjangkit penyakit kanker payudara.

Kanker payudara memang merupakan kanker ganas, tapi bukan berarti penyakit ini tidak sanggup diobati. Tetapi sebelum mengobati, ada baiknya kita mencegah sebelum terkena penyakit ini. Menurut beberapa pakar kesehatan, diet serta melaksanakan pola hidup sehat merupakan cara pencegahan terbaik dalam menghindari kanker payudara.

Demikianlah beberapa gejala, penyebab dan cara mencegah kanker payudara. Disarankan untuk melaksanakan investigasi payudara dengan intens serta mammografi, alasannya ialah mekanisme penyaringan merupakan cara yang efektif untuk mendiagnosa kanker payudara secara dini.


Kanker Payudara Stadium 1 : Gejala, Penyebab, Pencegahan dan Pengobatannya



stadium kanker payudaraPayudara merupakan salah satu penggalan intim yang sangat di  jaga oleh setiap wanita. Banyak perempuan di Indonesia menganggap bahwa payudara yang indah akan meningkatkan kepercayaan diri. Maka tak heran bahwa setiap perempuan harus meragukan ancaman kanker payudara ini, meskipun kanker payudara pada laki-laki juga bisa juga terjadi tapi dalam skala resiko yang lebih rendah.

Sekilas Tentang Kanker Payudara

Kanker payudara (Carcinoma mammae) ialah sel kanker yang menyerang jaringan-jaringan payudara. Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan. Biasanya kanker payudara menyerang wanita, dengan tanda-tanda yang belakang layar terjadi pada tubuh tanpa disadari. Tingkat keganasan kanker payudara di bagi menjadi stadium kanker payudara.

Pada tingkatan awal, ciri-ciri kanker payudara stadium 1 ini bekerjsama sudah sanggup diketahui. berikut ini ulasan selengkapnya.
Gejala-gejala

kanker-payudara-stadium-1lg-okGejala kanker payudara stadium 1,masih sulit dideteksi, lantaran pada stadium ini biasanya penderita tidak terdapat rasa nyeri atau sakit pada penggalan payudara ini. Akan tetapi, gejalanya sudah mulai bisa dikenali, yaitu :

    Timbulnya benjolan kecil pada payudara atau di bawah ketiak yang berdiameter tidak lebih dari 2 cm. Benjolan ini tidak menjadikan rasa nyeri untuk penderita.
    Jika kita menekan payudara, maka akan kerluar cairan putih menyerupai susu yang tidak berbau.
    Kulit payudara mengerut dan pori – pori kulit payudara menjadi kasar.

Cara mengetahui tanda-tanda kanker payudara ini, sanggup dilakukan dengan pengecekan dini sendiri, menyerupai berikut :

    Kenali bentuk payudara, bandingkan bentuk payudara ketika kita meletakkan kedua tangan di atas kepala dan tangan di pinggang.
    Angkat tangan kiri ke atas kepala.
    Rabalah payudara dengan menggukan permukaan jari dengan sedikit di tekan. Anda sanggup melaksanakan pola memutar dan naik turun ketika menekan dan meraba payudara Anda.
    Tekan putting secara perlahan dan perhatikan apakah ada cairan yang keluar.
    Periksalah tempat payudara, ketiak, dan tulang dada dalam posisi berbaring.
    Lakukanlah langkah yang sama pada payudara kanan

Lakukan langkah-langkah pengecekan dini pada waktu seminggu setelah masa mentruasi. Seminggu setelah masa mentruasi, biasanya hormon estrogen dan progesteron berada pada kadar yang rendah. Pada ketika itulah pengecekan dini sanggup lebih gampang dilakukan. Lakukanlah pengecekan payudara ini secara rutin, setiap bulannya.
Penyebab

Banyak dari perempuan yang tidak menyadari bahwa dirinya telah terkena kanker payudara. Maka, sebagai seorang perempuan sebaiknya kita waspada terhadap yang terjadi pada diri kita. Agar kita sanggup terhindar dari kanker payudara maka kita harus mengetahui betul apa saja yang menjadi penyebab kanker payudara, terutama pada level awal stadium 1 ini :

Obesitas merupakan kondisi dimana kita mempunyai berat tubuh yang sangat berlebih. Obesitas ini menciptakan kita susah beraktivitas dan tubuh akan terasa berat. Penderita obesitas memang sangat rentang terhadap banyak penyakit, salah satunya ialah penyakit kanker payudara.
Pencegahan

Mencegah ialah tindakan yang paling bijaksana dari pada kita harus mengobati. Cara mencegah kanker payudara ini harus dilakukan sedini mungkin, terutama untuk menghindari kanker payudara stadium 1, yaitu :

    Melakukan olahraga rutin
    Tidak makan makanan yang mengandung banyak lemak
    Tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung zat berbahaya bagi tubuh
    Minum air putih yang higienis
    Makan buah dan sayur dengan rutin, dan
    Minum obat pencegah sel kanker (harus konsultasi dahulu dengan dokter).

Pengobatan

Pengobatan kanker payudara stadium 1 yang dilakukan dengan tindakan medis yaitu indakan bedah, kemoterapi, dan terapi radiasi.

    Bedah, dilakukan untuk mengangkat benjolan paFda payudara
    Kemoterapi, dilakukan untuk membunuh sel kanker dengan cara mengkonsumsi obat anti kanker tertentu ke dalam tubuh. Kemoterapi ini menjadikan imbas rontoknya rambut, mual, dan kelelahan pada penderitanya.
    Terapi radiasi, ialah tindakan menembak benjolan dengan energi sinar  yang tinggi untuk membunuh sel-sel kanker.

Kondisi kanker payudara stadium 1 ini, juga masih sanggup memungkinkan untuk diobati dengan cara alami yaitu dengan cara mengkonsumsi adonan ekstrak kulit manggis, daun sirsak, apel dan madu. Campuran ekstrak kulit manggis, daun sirsak, apel dan madu dipercaya bisa menghancurkan sel-sel kanker payudara. Ekstrak kulit manggis mempunyai sifat antiproliferasi yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, ekstrak itu juga bersifat apoptosis yang mempunyai kegunaan membantu penghancuran sel kanker.



Apa Itu Kanker Payudara?

    Published in Penyakit Kanker
    Read 8494 times
    font size decrease font size increase font size
    Email

135
inShare

Saat ini, kanker payudara merupakan penyebab janjkematian kedua akhir kanker pada perempuan setelah kanker leher rahim, dan merupakan kanker yang paling umum pada wanita.

Angka insiden kanker payudara di negara-negara berkembang lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara maju. Para peneliti meyakini bahwa keadaan sosial ekonomi, perubahan gaya hidup, serta pola menstruasi, sangat berkaitan dengan peningkatan resiko terjadinya kanker payudara.


Apa Itu Kanker Payudara?

Kanker payudara ialah keganasan sel-sel yang terdapat pada jaringan payudara, bisa berasal dari komponen kelenjarnya (epitel kanal maupun lobulusnya) maupun komponen lain menyerupai jaringan lemak, pembuluh darah, dan saraf pada jaringan payudara.

Seberapa besar kemungkinan perempuan terkena kanker payudara dan bagaimana angka impian hidupnya? Setiap resiko kanker payudara pada perempuan sanggup mempunyai kemungkinan yang lebih tinggi atau lebih rendah, bergantung pada beberapa faktor, yang mencakup riwayat keluarga, genetik, usia ketika haid pertama, dan faktor-faktor lainnya. Faktor-faktor yang sepertinya sanggup meningkatkan kemungkinan berkembangnya kanker meliputi:

    Usia di atas 40 tahun.
    Ibu atau saudara ibu/klien yang mempunyai kanker payudara.
    Haid pertama kali sebelum usia 12 tahun.
    Tidak mempunyai anak atau mempunyai anak setelah usia 30 tahun.
    Riwayat biopsi payudara.
    Kelebihan berat badan.

Tabel 1. Probabilitas insiden kanker payudara setelah 10 tahun
Probabilitas Kejadian Kanker Payudara Setelah 10 Tahun
Usia 20     1 dari 1,985
Usia 30     1 dari 229
Usia 40     1 dari 68
Usia 50     1 dari 37
Usia 60     1 dari 26
Usia 70     1 dari 24
>70     1 dari 8

Fakta menunjukkan bahwa ada kecenderungan perkembangan kanker lebih bergairah pada perempuan usia muda dibandingkan perempuan dengan usia yang lebih tua. Hal inilah yang mungkin menjelaskan mengapa angka impian hidup pada perempuan usia muda lebih rendah.
Bagaimana Menentukan Stadium Kanker Payudara dan Bagaimana Hubungannya dengan Angka Harapan Hidup?

Penentuan stadium kanker payudara merupakan penderajatan kanker payudara secara klinis yang didasarkan pada sistem yang dikenal sebagai sistem TNM yang merupakan akronim dari Tumor, Nodul, dan Metastatis.

Secara garis besar, stadium kanker seseorang sanggup dilihat dari besar kecilnya ukuran tumor primer (tumor yang tumbuh pertama kali pada jaringan payudara) - mewakili T untuk tumor, ada tidaknya penyebaran kanker ke pembuluh getah bening regional - mewakili N untuk Nodul, dan ada tidaknya bukti penyebaran sel kanker melalui pedoman pembuluh darah menyerupai ke tulang, hati, paru, otak, dan lain-lain - mewakili M untuk metastatis (penyebaran jauh).

Angka impian hidup atau dikenal dengan prognosis dinyatakan sebagai 5-YSR (5 years survival rate) atau 10 YSR (10 years survival rate) yang artinya seberapa besar kemungkinan pasien sanggup hidup dalam jangka waktu 5 atau 10 tahun semenjak didiagnosis.

Berdasarkan data PERABOI (Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia) didapatkan rata-rata angka impian hidup penderita kanker payudara sesuai stadium kanker ialah sebagai berikut:

    Stadium 0: 10 YSR 98% (terdeteksi dengan mamografi atau USG sebagai kelainan non kanker).
    Stadium I: 5 YSR 85% (angka impian hidup hingga 5 tahun sebesar 85%).
    Stadium II:  5 YSR 60-70% (angka impian hidup hingga 5 tahun sebesar 60-70%).
    Stadium III: 5 YSR 30-50% (angka impian hidup hingga 5 tahun sebesar 30-50%).
    Stadium IV: 5 YSR 15% (angka impian hidup hingga 5 tahun sebesar 5 %).

Tentu saja angka impian hidup tersebut tidak menjadi patokan mutlak dan penderita tidak perlu frustasi melihatnya. Selagi masih ada waktu, berjuanglah dalam pengobatan yang dijalani dan bukan mustahil angka impian hidup akan meningkat.
Alternatif Pengobatan Kanker Payudara

Sama menyerupai jenis kanker lainnya, pengobatan kanker payudara sanggup dilakukan secara medis atau secara alami. Pengobatan medis terdiri dari pembedahan, terapi penyinaran, kemoterapi dan terapi hormon. Pada pembedahan kanker payudara, biasanya akan dilakukan mastektomi/pengangkatan payudara. Ada 3 jenis mastektomi yakni:

    Modified Radical Mastectomy — Operasi pengangkatan seluruh payudara, jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta benjolan di sekitar ketiak.
    Total (Simple) Mastectomy — Operasi pengangkatan seluruh payudara saja, tetapi bukan kelenjar di ketiak.
    Radical Mastectomy/Lumpectomy — Operasi pengangkatan sebagian dari payudara dan hanya pada jaringan yang mengandung sel kanker, bukan seluruh payudara. Operasi ini selalu diikuti dengan tunjangan radioterapi dan direkomendasikan pada pasien yang besar tumornya kurang dari 2 cm dan letaknya di pinggir payudara.

Terkadang, setelah operasi, metode pengobatan lain menyerupai radiasi atau kemoterapi diberikan pada penderita kanker. Terapi penyinaran/radiasi dipakai untuk membunuh sel-sel kanker yang masih tersisa dalam tubuh.

Sedangkan, kemoterapi (kombinasi obat-obatan untuk membunuh sel-sel yang berkembangbiak dengan cepat atau menekan perkembangbiakannya) dan obat-obat penghambat hormon (obat yang mensugesti kerja hormon yang menyokong pertumbuhan sel kanker) dipakai untuk menekan pertumbuhan sel kanker di seluruh tubuh. Masing-masing sanggup menjadikan imbas samping yang tak menyenangkan bagi tubuh.

Kemoterapi akan menjadikan imbas samping berupa rentan terhadap serangan infeksi, gampang lelah, mual, rambut rontok, persoalan perdarahan menyerupai mimisan, dan banyak imbas samping negatif lainnya.

Pada terapi hormon, imbas samping yang ditimbulkan antara lain rasa panas dan kemerahan pada wajah, gangguan kanal pencernaan, leukopenia & trombositopenia ringan, perdarahan vagina, gatal-gatal pada vulva/pukas (alat kelamin luar perempuan), dan ruam kulit.

Banyaknya imbas samping yang dikhawatirkan penderita kanker dari pengobatan yang disebutkan di atas menciptakan banyak orang mencari alternatif pengobatan kanker salah satunya dengan memakai herbal anti-kanker.

Salah satu herbal anti-kanker alami yang sudah terbukti khasiatnya ialah Sarang Semut (Myrmecodia pendans) yang berasal dari belantara hutan Papua. Untuk melihat bagaimana mekanisme Sarang Semut dalam menumpas kanker payudara, kunjungi halaman Obat Kanker Payudara.
◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Best Patner

Copyright © 2012. KEBEBASAN - All Rights Reserved B-Seo Versi 3 by Blog Bamz