14 Oktober, 2018

Virus Zika Dan Cara Pencegahannya Di Indonesia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terkait penyebaran virus Zika yang dikala ini sedang merebak di wilayah Amerika Latin.  Masyarakat diminta untuk melaksanakan langkah pencegahan dengan membasmi sektor yang membawanya adalah nyamuk aedes aegypti.




Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara menyampaikan meski belum ada laporan terjadi Kota Bandung, pihaknya meminta masyarakat untuk melaksanakan langkah antisipasi.

"Kami harus tetap meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi. Karena vektor penyakit tersebut ada di sekitar kita," ujar Ahyani kepada Merdeka Bandung dikala dihubungi Minggu (31/1).

Dia mengatakan,  langkah pencegahan penyebaran virus Zika sama halnya dengan memberantas virus Demam Berdarah Dengue (DBD). Caranya adalah dengan membersihkan genangan air yang menjadi kawasan berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti.

"Masyarakat cukup menjalankan 3M + 1 adalah menutup kawasan penampungan air, menghilangkan sampah terutama yang berpotensi menampung air, lalu menguras kolam mandi secara rutin. Ditambah memperlihatkan obat anti nyamuk menyerupai abate di kolam kamar mandi bila sudah dikuras," ungkapnya.

Ahyani mengungkapkan, ancaman virus Zika ini sendiri berbeda-beda tergantung dari daya tahan badan individu yang diserang. Jika daya tahan badan sedang lemah, maka dampaknya dapat berbahaya.

"Kalau ancaman virus itu ancaman nggak bahayanya bukan dari jumlah, usia atau tingkat keganasannya. Tergantung kondisi badan dan reaksi badan yang dimasukin virus," pungkasnya.
◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Best Patner

Copyright © 2012. KEBEBASAN - All Rights Reserved B-Seo Versi 3 by Blog Bamz