15 Januari, 2014

Luluran Yang Baik Dan Benar, Sebelum Atau Setelah Mandi???


Cara luluran yang baik dan benar. Hari ini kita akan membahas soal ritual perawatan kulit yang ada hubungannya dengan rutinitas kita sehari-hari, mandi. Bicara soal mandi, ternyata tidak banyak orang yang memperhatikan tata cara dan tips mandi yang baik dan benar. Kebanyakan dari kita mandi dengan cara paling sederhana yakni sekedar membasuh tubuh menggunakan sabun dan membilasnya pakai air. Itu saja. Apakah termasuk Anda?.

Tahukah Anda?. Ada satu ritual kecantikan yang tolong-menolong termasuk salah satu ritual mandi namun sering diabaikan ketika mandi. Apakah itu?. Ritual itu yakni luluran. 

Mungkin hanya segelintir orang yang berpikir bahwa luluran termasuk salah satu kepingan dari ritual mandi. Padahal luluran dan mandi ini saling berkaitan dan sanggup saling mendukung satu sama lain. Nah lo!. Siapa di sini yang jarang atau sangat jarang luluran?.

Luluran. Belum banyak orang yang tahu menyerupai apa cara paling tepat untuk melaksanakan ritual yang satu ini. Buktinya saya lihat di lingkungan sekeliling saya (terutama kaum hawa) gres beberapa orang saja yang melaksanakan luluran secara rutin. Padahal bila mandi dan luluran dilakukan dengan benar, balasannya di kulit sanggup sangat mengejutkan dan bikin kita terkaget-kaget lho!. 

Lalu tolong-menolong menyerupai apa cara luluran yang baik dan benar?. Kita akan coba kupas lebih jauh melalui goresan pena di bawah ini. Baca terus hingga habis!.

Luluran Adalah...
Adakah diantara teman-teman di sini yang sepanjang hidupnya pernah bertanya ihwal apa itu luluran? Saya sendiri punya sedikit cerita. 

Pada ketika saya masih berada di masa dewasa sekitar usia 13 tahun dan belum mengenal perawatan kulit apapun, saya juga sempat bertanya-tanya menyerupai apa cara menggunakan lulur yang benar. 

Waktu itu rumah orangtua saya dipakai sebagai posko KKN UNSOED (Kuliah Kerja Nyata Universitas Jendral Soedirman). Di situ saya lihat mbak-mbak mahasiswa pada bawa lulur mandi. Hampir semuanya luluran dulu sebelum mandi. Itulah kali pertama saya mengenal yang namanya lulur sekaligus mencobanya. 

Alhamdulillah seiring waktu berlalu, kini saya sudah tahu tips jitu menggunakan lulur semoga balasannya memuaskan. Fortunately, hari ini saya ingin membagikan tipsnya khusus hanya untuk Anda. Semoga ini sanggup menjadi sesuatu yang bermanfaat yaa.

Secara sederhana luluran sanggup diartikan sebagai sebuah proses menggosokkan lulur ke permukaan kulit kita dengan tujuan untuk mengangkat sel kulit mati. Selain itu, khasiat lain dari lulur juga sanggup menutrisi kulit kita. 

Ada macam-macam dampak positif dari lulur dimana semua itu tergantung pada bahan-bahan apa saja yang dipakai dalam lulur tersebut. Then, sebaiknya luluran itu dilakukan berapa hari sekali?.

Haruskah Luluran Setiap Hari?
Salah kaprah dalam pemakaian lulur sanggup menjadikan persoalan serius bagi kita. Untuk itu diharapkan info yang tepat sebelum mengikuti tren kecantikan tertentu. Jadwal pemakaian lulur contohnya. Kita sejatinya tidak dianjurkan untuk menggunakan lulur setiap hari menyerupai yang disarankan oleh beberapa produk lulur kecantikan.


Intensitas pemakaian lulur mandi harus diadaptasi dengan kebutuhan masing-masing individu. Beberapa faktor penentunya yakni seberapa sering kulit yang bersangkutan terpapar sinar matahari langsung, polusi, radikal bebas, dan lain sebagainya. 

Idealnya lulur mandi dipakai sebanyak 2 kali seminggu. Pemakaian lulur yang terlalu sering justru sanggup menjadi persoalan untuk seseorang. Kulit akan semakin terkikis dan menipis sehingga lebih rentan untuk mengalami persoalan menyerupai iritasi dan jerawat.

Waktu Terbaik Untuk Luluran
Kapan waktu yang paling tepat untuk luluran?. Setiap waktu sanggup saja kita manfaatkan untuk melaksanakan ritual kecantikan yang satu ini. 

Akan tetapi bila kita melakukannya dengan asal-asalan saja niscaya hasil yang didapatkan akan kurang maksimal. Maka dari itu penting untuk mengetahui waktu terbaik untuk menggunakan lulur. 


Menurut pengalaman saya, waktu paling tepat untuk menggunakan lulur yakni di sore hari sesudah kita beraktivitas seharian. Aktivitas harian kita biasanya akan menciptakan kulit jadi kotor, berkeringat, serta merasa lelah. Biasanya kita akan mencicipi gerah dan perasaan tidak nyaman lainnya. 

Inilah waktu yang tepat untuk luluran dan juga mandi. Bagaimana urutannya?. Haruskan kita mandi dulu atau luluran dulu?. Nah ini juga salah satu poin yang ingin banget saya bahas di sini.

Mandi Dulu Atau Luluran Dulu?
Agak ribet ya harus hingga sedetail itu?. Bukan ribet kok dears, tapi rinci. Saya ingin memperlihatkan klarifikasi yang detail dari sudut pandang dan pengalaman saya perihal pemakaian lulur mandi. 

So, mandi atau luluran dulu nih?. FYI, keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Seperti apa?. Mari kita bahas lebih lanjut.


Apa yang terjadi ketika kita luluran sebelum mandi?. Cara luluran yang satu ini yakni yang paling banyak diikuti oleh masyarakat. Betul?. Kita biasanya akan menggosokkan lulur ke seluruh permukaan kulit dan kemudian mandi setelahnya. 

Dengan cara ini sel kulit mati akan tetap tereksfoliasi dengan tepat akan tetapi sanggup menciptakan kulit jadi lebih kering. Ketika kita mandi pakai sabun sesudah luluran, kelembaban dari lulur akan tersapu oleh SLS dari sabun. Akhirnya kulit jadi lebih kering dari sebelumnya.

On the other hand, apa yang terjadi ketika kita mandi dulu gres luluran?. Cara luluran yang ini gres saya aplikasikan belakangan ini. 

Pertama-tama mandilah menyerupai biasanya, kemudian gunakan lulur setelahnya dan bilas hingga bersih. Dengan cara ini kulit Anda akan tetap lembab sebab nutrisi dari lulur tidak akan tersapu oleh SLS. Rasanya juga lebih fresh di kulit dan segar di badan.

Itulah perbedaan yang sanggup saya sampaikan. Menurut pengalaman saya, luluran sesudah mandi menciptakan kulit terasa jauh lebih segar dan rileks daripada luluran sebelum mandi. Mengapa sanggup begitu?. 

Menurut kecerdikan saya, sesudah mandi kulit kita masih dalam kondisi yang lembab, betul?. Pada kondisi menyerupai ini lulur sanggup bekerja secara lebih baik untuk mengangkat kotoran dan sel kulit mati daripada pada kondisi kulit sebelum mandi. Selain itu mengaplikasikan lulur sesudah mandi sanggup mengurangi resiko terjadinya iritasi. 

Kelembaban kulit yang terkikis oleh SLS dalam sabun akan tergantikan oleh moisturiser dari lulur mandi kita. Jadinya kulit kita akan tetap lembab dan halus deh. Buktikan!.

Merawat kulit semoga manis memang membutuhkan ketelatenan serta janji yang kuat. Ternyata bukan cuma kekerabatan percintaan kan yang membutuhkan komitmen?. Hehe... 

Sekarang Anda sudah tahu kan apa saja kelebihan dan kekurangan dari luluran sebelum mandi dan luluran sesudah mandi?. Pilihan ada di tangan Anda untuk menggunakan cara pertama atau kedua. 

Satu hal yang pasti, jangan lakukan treatment ini secara hiperbola demi melindungi kesehatan kulit Anda di masa depan.

Sekian untuk hari ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan hingga berjumpa kembali di goresan pena berikutnya. Stay tune!. ^_^

(diens)


◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Best Patner

Copyright © 2012. KEBEBASAN - All Rights Reserved B-Seo Versi 3 by Blog Bamz