30 Januari, 2014

Pengalaman Eksklusif Konsumsi Teh Hijau Dan Efeknya Untuk Tubuh

 Selamat tiba kembali di blog yang selalu berusaha sekuat tenaga untuk menghadirkan kont Pengalaman Pribadi Konsumsi Teh Hijau dan Efeknya Untuk Tubuh

Hello again dears…! Selamat tiba kembali di blog yang selalu berusaha sekuat tenaga untuk menghadirkan konten berfaedah bagi Anda,apa lagi kalau bukan . Speaking of which, ada yang suka dengan teh hijau? Iya teh hijau yang biasa dikenal dengan sebutan matcha itu. 


Dengan aneka macam khasiat dan kekayaan zat bermanfaat di dalamnya, tidak mengherankan jikalau minuman sehat ini berhasil menjadi salah satu minuman dengan jumlah penggemar tertinggi diantara jenis minuman herbal lainnya. Saya secara pribadi termasuk penikmat teh hijau semenjak beberapa ahad terakhir. Agak kepikiran untuk mengembangkan dongeng di blog ini, siapa tahu ada yang sedang butuh referensi, ya kan?

Eh iya di samping teh hijau kan juga muncul produk serupa yang entah sengaja atau hanya kebetulan saja, sama-sama memakai kata 'hijau' pada nama produknya. Coba tebak produk minuman apakah itu? Yes, minuman itu berjulukan kopi hijau atau green coffee. Pernah dengar? Kalau Anda ialah orang yang peduli dengan kesehatan (terutama peduli untuk selalu mempertahankan berat tubuh ideal) saya menerka Anda kenal dengan green coffee (atau setidaknya pernah dengar). 

Nah, di kesempatan ini saya hanya akan membahas pengalaman pribadi dengan teh hijau saja ya. Untuk kopi hijau jujur saja belum berminat mencoba sebab sudah ngeri duluan membaca beberapa kisah nyatanya. Hehe ^_^v

Teh Hijau Itu Teh yang Seperti Apa Sih?

Pernah bertanya ibarat itu jugakah dalam hati? Dulu waktu saya masih duduk di kursi sekolah, pernah sih mempertanyakan itu dalam hati. Saya yang pada waktu itu masih anak SD berpikir kenapa tidak semuanya saja dinamakan teh hijau, kan semua teh berdaun hijau. Haha pikiran anak kecil yang hmm ngapain juga hal begituan dipikirin!

FYI, teh memang terdiri dari beberapa jenis. Beberapa yang paling dikenal oleh masyarakat ialah teh melati, teh hijau, dan teh hitam. Ketiganya ini sudah pernah saya coba dan yes, memang berbeda semuanya baik dari segi harga, warna, rasa, hingga efeknya ke tubuh. 

Menurut saya orang menyebut teh hijau dengan sebutan itu sebab ketika diseduh dengan air mendidih, teh ini cenderung menciptakan air seduhan tersebut berwarna kehijauan. Sederhananya ibarat itu berdasarkan saya.

Apa Fungsi Dari Teh Hijau alias Green Tea?

Sebenarnya ada satu hal yang tertanam berpengaruh di dalam benak saya mengenai teh. Kalau ditanya wacana manfaat teh, hal pertama yang terlintas di pikiran saya yaitu untuk mengobati diare. Ini awalnya dari pengalaman pribadi waktu kecil dulu sakit mencret dan oleh ibunda dikasih teh super kental (dan itu pahit) hingga 3 gelas. 

Biidznillah walhamdulillah eksklusif sembuh diare saya hari itu juga. Cuma ya itu, teh yang digunakan cuma teh biasa. Ibu saya menyebutnya dengan istilah teh tubruk karena dibentuk sambil ditubruk. Hehe just kidding! Ketika diseduh warnanya jadi merah kecoklatan. 

Fix deh kalau itu bukan teh hijau. Soalnya teh hijau punya imbas berkebalikan dengan teh yang saya konsumsi waktu sakit diare itu. Teh hijau tidak akan menciptakan Anda sembelit. Lagipula air seduhan daun teh hijau cenderung berwarna kehijauan, bukan cokelat.

Ketika saya beranjak sampaumur dan mulai makan 'sembarangan' alias kurang sehat, tubuh ini memperlihatkan tanda-tanda kurang baik. Gejala paling menonjol ialah frekuensi buang air besar yang menurun drastis. Parah deh! Kadang dalam seminggu saya BAB hanya sekali. Kalau lagi beruntung bisa lah dua kali. 

Rasanya ibarat apa tuh di perut? Beuhhh...jangan ditanya guys! Super duper tidak nyaman, begah, eneg, perut jadi sakit cekit-cekit, kadang juga sesak nafas rasanya. Sampai suatu hari saya menemukan sekantong green tea di rumah.

Sejauh yang saya tahu, green tea punya khasiat yang terkenal untuk melangsingkan tubuh. Seperti apa cara teh hijau melangsingkan tubuh? Makara begini, di dalam teh hijau itu terdapat kandungan antioksidan yang super tinggi (pokoknya lebih tinggi dari teh biasa). Si antioksidan ini powerful banget untuk melawan radikal bebas. Iya radikal bebas yang kerjaannya membunuh sel-sel tubuh Anda. 

Selain antioksidan, di dalam teh hijau juga ada katekin yang lebih berpengaruh dari vitamin E dan C dalam menghentikan kerusakan oksidatif sel tubuh. Bonusnya, mangan, kalium, magnesium, asam folat, kafein, dan vitamin B juga ada di sana. Mungkin sebab itulah teh hijau cantik untuk mendukung jadwal diet. Mantap!

Baca juga:
Teh Hijau Tidak Bisa Melangsingkan Kalau Minumnya Begini

Pengalaman Minum Teh Hijau Kepala DJ*ENGGOT

Berawal dari tersadarnya saya akan kondisi metabolisme yang tampaknya sedang kurang baik akhir-akhir ini, saya mencoba ikhtiar dengan konsumsi teh hijau hangat setiap hari. Merk green tea yang saya konsumsi ialah KEPALA DJ*ENGGOT versi kemasan hemat seharga 4500 rupiah yang dibeli di toko sebelah. 

Kenapa saya beli kemasan hemat daripada kemasan besar? Alasan saya supaya teh yang saya beli ini tetap segar hingga habis. Kalau beli kemasan besar biasanya belum hingga habis teh sudah tidak segar lagi. 

Kadang hingga ada bacin kurang sedap dari tehnya saking kelamaan disimpan. Makara itulah alasan saya menentukan beli teh hijau kemasan ekonomis. Alasan lain ialah supaya tidak mubadzir dan berujung buang-buang uang.

Mau eksklusif bahas pengalaman saya? Jangan dong, kita bahas step by step ya agar lebih detail dan pesan & kesannya lebih mengena. Sepakat?!

Cara Minum Teh Hijau

Saya tidak memakai cara khusus atau teknik meracik teh apapun di sini. Maklum dong kemampuan meracik minuman saya hanya berdasar pengalaman selama menjadi anak kos. Pagi hari ketika bangkit tidur, saya akan eksklusif minum air bening. Kalau pas ada ya saya minum yang hangat, selebihnya ya minum air galon brand terkenal tanpa dihangatkan. 

Kenapa tidak dipanaskan? Jujur, kalau air dipanaskan pakai dispenser saya agak ragu dengan kualitas air yang dipanaskan terus menerus. So, saya lebih prefer air panas di termos sebab lebih terjamin sehat, insyaa Allah.

Baca juga:
Manfaat Ajaib Air Putih untuk Tubuh

Setelah minum air tadi, saya minum lagi air tapi kali ini dicampur madu murni. Segelas saja cukup soalnya kalau kebanyakan nanti malah sebah duluan. Habis itu saya makan buah apa saja yang tersedia di lemari es. Secukupnya saja asal buat ganjal perut.

Baca juga:
Keajaiban Minum Air Madu Setiap Hari

Kadang saya makan mangga, kadang juga apel, kadang juga pepaya, asal jangan pisang. Bahaya guys kalau pisang dikonsumsi pas perut kosong. Nah, habis makan buah terus minum teh hijau Kepa DJ*Enggot kapan? Sabar guys, habis ini yak! *_^

Habis makan buah saya biasa memperlihatkan jeda waktu sekitar 30 menit (atau boleh kurang) sebelum minum teh hijaunya. Kenapa begitu? Tujuannya untuk memastikan buah yang gres saja dikonsumsi tadi sudah hingga di lambung seluruhnya.

Seduh teh hijau memakai air mendidih. Setelah itu biarkan seduhan tersebut hingga sari teh hijau benar-benar keluar sebelum dikonsumsi. Untuk hasil terbaik konsumsilah seduhan teh hijau tanpa tambahan gula.

Akan tetapi jikalau Anda benar-benar tidak bisa minum yang tidak manis, silakan ditambahkan gula sesuai selera. Namun berdasarkan saya lebih baik memakai madu murni sebagai embel-embel daripada gula pasir. Selain lebih sehat, madu juga tidak akan menciptakan gendut.

Review Rasa Teh Hijau Kepala DJEnggot

Yeay now is time to review. Sebelumnya saya juga pernah mencoba teh hijau brand ternama lain yaitu TONG TJI. Kalau diminta untuk membandingkan rasa keduanya maka evaluasi saya secara umum keduanya nikmat dan terasa tehnya. Saya suka semuanya.

Untuk evaluasi yang lebih spesifik mengenai perbedaan rasa keduanya, pada brand TONG TJI terdapat sedikit sensasi rasa asam. Sementara untuk teh KEPALA DJENGGOT cenderung lebih pahit atau sepat di lidah.  Teh hijau KEPALA DJENGGOT tidak mempunyai semburat rasa asam sedikitpun. Over all keduanya segar dan recommended.

Efek Samping Teh Hijau Cap Kepala Djenggot

Beberapa dikala yang kemudian saya sempat browsing tentang imbas teh hijau cap Kepala Djenggot bagi kesehatan tapi apesnya artikel yang saya temukan itu tidak relevan dan cenderung agak asal-asalan dalam penulisannya. 

Menurut hemat saya, teh hijau brand apapun tidak akan menyebabkan imbas samping bagi yang meminumnya, kecuali jikalau Anda mengkonsumsinya secara hiperbola di luar batas normal. Misalnya hingga 1 liter teh dalam sehari. Heu...

Oke saya akan eksklusif review teh hijau untuk melancarkan BAB dan menjaga berat tubuh ideal. Saya mengkonsumsi teh hijau secara rutin di pagi hari sesudah sarapan. Kadang jikalau saya rasa teladan makan saya agak kelewatan tidak sehat (makanan berminyak dkk) hari itu saya akan minum satu cangkir lagi di malam hari sesudah makan malam. 

Baca juga:
Cara Alami Atasi Sembelit

Teh hijau mempunyai imbas yang baik untuk tubuh saya. Sejujurnya memang ibarat itu yang saya rasakan. Sejak mengkonsumsi teh hijau, metabolisme tubuh saya berjalan dengan lebih cepat. Tidak ibarat sebelumnya, frekuensi buang air besar saya meningkat dan kembali normal lagi sesudah rutin konsumsi teh hijau. Alhamdulillah.

Karena proses metabolisme dan pembuangan sisa masakan telah lancar kembali, tubuh saya jadi terasa lebih ringan dan energik. Perut yang tadinya agak membuncit pun telah kembali rata. Entah kemana lemak yang tadinya di sana. Hehe.

Sisa ampas teh saya pakai untuk digosokkan ke wajah dan berhasil membuatnya lebih higienis dan bebas jerawat. Kalau imbas terhadap berat badan, jujur saya tidak terlalu memperhatikan sebab berat tubuh saya hanya 47 kg selama ini tidak pernah naik drastis.

Baca juga:
Kulit Putih, Mata Cantik Hanya dengan Ampas Teh

Paling tinggi berat tubuh saya 51 kg itu waktu Sekolah Menengan Atas dengan TB 168 cm. Tapi agar kurus, perut saya agak buncit sebab BAB tidak teratur. Dan sedikit buncit di perut itu sekarang telah kempis berkat teh hijau. Yeay! In sum, saya lega dengan imbas teh hijau terhadap metabolisme tubuh saya. Langsung terasa efeknya bahkan semenjak cangkir pertama!

Saran

Untuk Anda yang ingin mencoba menunjukan manfaat teh hijau cap Kepala Djenggot untuk kesehatan atau untuk melangsingkan tubuh, sebaiknya jangan mengkonsumsinya secara berlebihan. Konsumsi teh secara hiperbola justru bisa memicu terjadinya penyakit tertentu ibarat liver/sirosis (pengerasan hati). 

Jika Anda ingin mendapat manfaat dari teh hijau sepenuhnya, sebaiknya konsumsilah teh hijau apa adanya tanpa tambahan gula. Jika ingin ada rasa manis maka tambahkan madu murni, bukan gula pasir. 

Mengapa saya bersikukuh menyarankan ibarat itu? Karena gula bisa mengacaukan jadwal kesehatan Anda. Tentunya tujuan utama Anda mengkonsumsi teh hijau ialah untuk mendapat kemajuan atas kondisi kesehatan Anda secara umum bukan? Maka lakukanlah sesuai standar kesehatan yang ada.

Demikian artikel saya wacana review teh hijau cap Kepala Djenggot untuk diet dan kesehatan. Saya sangat berharap semoga goresan pena ini bermanfaat untuk Anda. Sampai berjumpa kembali di artikel berikutnya yang semoga tetap berfaedah, aamiin. Selamat mencoba konsumsi teh hijau dan semoga jadwal Anda berhasil! 

Jika Anda mempunyai pertanyaan atau saran terkait goresan pena ini, silakan tinggalkan pesan di kolom komentar di bawah. Komen yuk?! Xoxo ^_^


(diens)
◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Best Patner

Copyright © 2012. KEBEBASAN - All Rights Reserved B-Seo Versi 3 by Blog Bamz